Pengantar
Siapa
sich yang nggak tahu kenyamanan dan kelezatan Buah Kurma ini, bila belum tahu
atau belum merasakan sama buah yang satu ini maka kaciaaaaan dekh lho. He…he…
Buah Kurma ini identik dengan Islam bahkan Buah ini kesukaan Nabi Muhammad SAW,
Buah Kurma juga identik dengan Sejarah para Nabi dan Rasul sehingga setiap
perayaan Islam apalagi di Bulan Ramadhan pasti deh selalu tersedia Buah kurma,
tidak hanya di rumah, di Mesjid bahkan sampai di Istana Negara sekalipun
(Presidenpun doyan makan Buah Kurma) karena Kurma ini Buah yang enak dan Lezat
dan sangat berguna bagi kesehatan manusia.
Apa sih Buah Kurma itu ?
Kurma (Phoenix
dactylifera) adalah sejenis tanaman palma yang
banyak ditanam di Timur Tengah dan Afrika Utara karena buahnya dapat dimakan.
Karena sejarah pembudidayaannya untuk diambil buahnya sudah lama sekali,
asal-usulnya yang pasti tidak lagi diketahui, namun kemungkinan besar pohon ini
berasal di oasis padang pasir di Afrika utara, dan barangkali juga di Asia barat
daya. Pohonnya berukuran sedang, tingginya sekitar 15-25 meter, seringkali
tumbuh bergerombol dengan beberapa batang pohon yang muncul dari satu akar yang
sama, namun bisa juga tumbuh sendiri-sendiri.
Manfaat
Buah Kurma
Manfaat
dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus
menguatkan khabar Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat
dan keutamaan kurma.
Tamr
(kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu
melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas
mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian
yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh
mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung
ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala
memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan
melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi
rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya
: Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang
hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya
aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan
berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]
Al-Hafizh
Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam
tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma
kering dan kurma basah”
Dokter
Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits
(II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran
adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan
makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot
rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan
waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol
laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah
dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab
(kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan
cepat oleh tubuh”
Buah
kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat
dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk
memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium
yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam
proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah
kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau
menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi
pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling
berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
Ruthab
(kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika
melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala
sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar
terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses
kalahiran.
Hormon
oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau
pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
Memudahkan
persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya.
Buah
kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui
pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan
untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang
yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
Buah
kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
Buah
kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
Kurma
sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah
ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang
pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan
minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan
dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat
melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang
berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika
berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat
menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan
minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan
gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
Buah
kurma dapat mencegah stroke
Buah
kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium
dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam
yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam
setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti
ikan dan telur.
Buah
kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan
kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak,
kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
Kurma
adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula.
Khasiat
jus kurma untuk meningkatkan thrombosit pada penderita demam berdarah masuk ke
inbox saya.
Buah
kurma memang banyak sekali manfaatnya.
Menurut
ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, Direktur Klinik Konsultasi Gizi dan Klub Diet
IPB ini mengatakan bahwa kurma mengandung zat gizi yang nyaris lengkap dengan
komposisi yang seimbang, meskipun dalam jumlah yang serba sedikit.
Kebiasaan
Nabi mengonsumsi kurma segar dan kurma tidak segar (kering) saat berbuka,
lanjut Hardinsyah, memberikan manfaat yang optimal.
Kurma
Segar dan Kering
Kurma
segar mengandung kadar air dan vitamin yang lebih banyak tetapi rendah
kandungan energi siap pakainya. Sementara kurma yang tidak segar (kering)
tinggi akan kandungan energi siap pakai namun kandungan air dan beberapa
vitamin lebih rendah, bahkan kandungan vitamin C-nya hilang.
Kandungan
Kurma
Kandungan
nutrisi kurma tergantung dari varietas kurma dan kandungan airnya. Umumnya
mengandung zat-zat berikut Gula (campuran glukosa, sukrosa, dan fruktosa),
protein, lemak, serat, vitamin A, B1, B2, B3, potasium, kalsium, besi, klorin,
tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan beberapa enzim.
Manfaat
- Sebagai bahan makanan
- Selain dimakan langsung, dikeringkan, juga digunakan sebagai bahan tambahan pada roti, coklat, sereal, penganan ringan, dan lain-lain.
- Obat
- Kurma mengandung potasium yang tinggi. Potasium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, untuk terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah. Potasium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul syaraf.
- Berbagai mineral yang diperoleh dari kurma bermanfaat untuk mengoptimalkan kandungan elektrolit dalam cairan tubuh
- Mengandung zat tannin yang tinggi. Dapat digunakan untuk anti-diare, anti-hemostatis, dan anti-hemoroid
- Obat flu, radang tenggorokan.
- Mengatasi mabuk
- Meningkatkan thrombosit pada penderita demam berdarah
- Lain-lain
- Sabun
- Kosmetik
Pembuatan Jus Kurma untuk Penderita
Demam Berdarah
Untuk
yang telah positif DBD, ambil 500 gram kurma, buang bijinya lalu diblender
dicampur dengan 5 gelas air sampai lembut.
Minumkan
pada penderita setiap jam, satu gelas sampai habis.
Disalin dengan sedikit penyesuaian dari buku Kupas Tuntas
Khasiat Kurma Berdasarkan Al-Qur’an Al-Karim, As-Sunnah Ash-Shahihah dan
Tinjauan Medis Modern, Penulis Zaki Rahmawan, Pengantar Ustadz Yazid bin Abdul
Qadir Jawas, Penerbit Media Tarbiyah – Bogor, Cetakan Pertama, Dzul Hijjah 1426H
__________
__________
Foote Note
1. Perkataan Dokter Muhammad Kamal Abdul Aziz dalam kitabnya Al-Ath’imah Al-Qur’aniyyah. Dicantumkan oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
2. Tafsir Ibni Katsir (V/168), Tahqiq : Hani Al-Haj, cet. Al-Maktabah At-Tauqifiyah, Mesir.
3. Dinukil oleh Syaikh Salim bin Id Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
4. Catatan kaki yang terdapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
5. Catatan kaki yang tedapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
6. Ath-Thibb An-Nabawy (hal. 292) oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, cet. Maktabah Nizaar Musthafa Al-Baaz, th. 1418H.